Rabu, 15 Desember 2010

Selamat Jalan Opung


Pagi itu tidak seperti biasanya aku masak sarapan pagi.
cah kangkung terasi kesukaanku telah siap untuk di santap..
sepertinya pagi itu pengen sekali aku menikmati segelas susu hangat..
akhirnya aku memasak sedikit air untuk susu yang akan aku minum...

Entah kenapa sehabis menyalakan kompor aku langsung bergegas ke kamar dan meraih handuk lalu masuk ke kamar mandi.
dengan santainya aku mandi sambil mencuci rambutku.
tanpa mengigat sedikitmu air yang aku masak..

Setelah selesai mandi aku langsung masuk ke kamar dan mulai merias diri..
maklumlah wanita..selalu pengen terlihat cantik setiap saat.
tiba-tiba dengan tidak sengaja aku menyenggol guci aroma terapiku yang ada di meja rias.
guci itu pecah berantakan..
aku bingung,kok bisa?
padahal aku selalu berhati-hati dengan barang kesayanganku..apalagi guci itu..
perasaanku langsung tidak enak...ada apa ini?keluhku dalam hati....

Aku kembali menyapu bedak di wajahku..berharap tidak terjadi apa-apa.
aku merasakan perutku sedikit perih,dan pengen minum susu..
aku kaget dan teringat air yang aku masak tadi..
aku langsung buru-buru ke dapur.
ternyata air yang aku masak tadi sudah kering dan tempat masakan airku sudah hampir terbelah dua menahan panasnya bara api...

Cepat-cepat aku padamkan kompor takut kalau-kalau terjadi kebakaran.
karena gagang kayu masakan airku sudah patah dan mengeluarkan api..
yaTuhan,untung saja aku ingat....kalau enggak......
aku kembali ke kamar dan perasaanku mulai resah..
ada apa hari ini Tuhan?kok aneh banget...?

Aku takut kalau-kalau ada hal buruk yang bakal terjadi..
aku lalu menelpon orang tua dan abang,memastikan kalau mereka baik-baik saja.
mereka bilang mereka baik baik saja..syukurlah...
akhirnya aku berangkat ke kantor dengan perasaan yang mulai agak tenang.

Tapi malamnya aku bermimpi sedih..
dalam mimpiku sepertinya ada milikku yang di rampas.
aku menangis segugukan...sampai-sampai aku terbangun tetap dalam posisi sedang menangis dan air mataku berderai deras.....

Ternyata kejadian janggal dan mimpi itu semua sebuah pertanda buatku..
3 hari setelah itu tepatnya sekitar jam 2 siang aku menerima kabar buruk.
opung kesayanganku telah pergi meninggalkan kami semua..
aku sontak kaget dan tidak dapat menahan pilu yang mendalam.....

Dia tidak sempat memenuhi janjinya untuk melihatku menikah tahun depan...
ternyata Tuhan sudah mengambilnya dariku....
tapi aku tetap bersyukur karena dia sudah tenang di alam sana.
aku yakin itu semua udah menjadi rencanaNya...

Selamat jalan opung...
aku akan sangat merindukanmu..
aku akan sangat merindukan rokok daun yang selalu aku hisap ketika aku berkunjung kerumahmu..
aku akan sangat rindu setiap kali opung makan roti ganda dengan lahapnya..
dan rindu ketika melihatmu tersenyum gembira setiap kali kami membawakan kopi gingseng kesukaanmu...
ternyata pelukan bulan july lalu adalah pelukan terakhir untukku..
titip rindu buat mama di sana ya opung....^_^

anna


air yang ku mas

Tidak ada komentar:

Posting Komentar